Minggu, 28 Mei 2017

Tugas UAS Menulis Kritik (Menggunakan Kritik Objektif)



Surat Kecil Untuk Tuhan


SINOPSIS
Novel Surat Kecil Untuk Tuhan ini  menceritakan gadis yang bernama Keke yang terkena penyakit Rabdosmiosarkoma, sejenis penyakit langka yang jika di bahasa Indonesiakan merupakan penyakit kanker jaringan lunak. Keke merupakan pasien pertama yang mengidap penyakit langka ini di Indonesia, di usianya yang baru 13 tahun keke sudah divonis mengidap kanker jaringan lunak ini. Dalam waktu yang teramat singkat, yakni lima hari saja penyakit ini telah berhasil merubah wajah Keke. Wajahnya menjadi tidak menjadi cantik layaknya gadis seusianya yang masih belia. Layaknya monster yang mengerikan bisa juga dibilang begitu untuk anak-anak seusianya.
Perjuangan Keke yang keras digambarkan oleh penulis dari bagaimana melawan penyakitnya itu. Keke terus berjuang melawan cobaan yang dia terima dengan tegar dan berani menghadapinya. Dari sinilah pesan yang bisa didapat oleh pembaca, bahwa setiap cobaan harus kita hadapi. Dunia kedokteran Indonesia patut berbangga karena penyakit Keke sempat sembuh dan berbuah manis tentunya. Hal ini disorot oleh dunia tentang penanganan penyakit langka yang dialami Keke. Lalu bagaimana cara dokter Indonesia menyembuhkan penyakit Keke ini yang notabene adalah penyakit ganas. Namun pertanyaan tersebut belum mendapatkan klarifikasi, penyakit Keke kambuh lagi. mematahkan senyum keceriaan dan semangatnya. Penyakitnya bertemu kembali menyerang tubuhnya. Keke menyadari bahwa umurnya sudah tidak panjang lagi dengan obat dan lainnya. Pada tanggal 26 Desember 2006 ia meninggal dunia. Sebelum meninggal Keke menuliskan sebuah surat, dan surat ini yang dijadikan judul Surat Kecil Untuk Tuhan. Berikut petikan suratnya:
Andaikan.....semua dapat terulang kembali,
Tetapi pernahkan anda berfikiran tentang itu?
Pernahkah anda mengira-ngira apa yang akan terjadi
Jika semuanya dapat terulang kembali?
Tuhan.............
Andai aku bisa kembali
Aku tak ingin ada tangisan di dunia ini

Tuhan............
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang
Sama terjadi padaku
Terjadilah pada orang lain
Tuhan..........
Bolehkah aku menulis surat kecil untuk-Mu?
Tuhan.........
Bolehkah aku memohon satu hal kecil pada-Mu
Tuhan...........
                                         Biarkanlah aku bisa melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya

Menggunakan Kritik Objektif Pada Novel “Surat Kecil Untuk Tuhan” Karya Agnes Devonar
Berdasarkan sinopsis diatas, dapat disimpulkan  bahwa novel karya Agnes Devonar ini bertemakan “Perjuangan Seorang Gadis Menghadapi Penyakit Ganas”. Tokoh dari novel ini terdiri dari Keke, Ayah Keke, Andy, Kakak Kiki, Sahabat-sahabat Keke dan Prof Hata. Penokohan yang pertama yang dimiliki oleh Keke selaku tokoh utama, ia memiliki sifat yang Sabar, tidak mudah menyerah dan tabah. Salah satu kutipannya adalah “Aku adalah Keke yang kuat dan selalu berjuang dalam keadaan apapun”(halaman 19). Tokoh yang juga berpenngaruh dalam novel ini adalah Ayah KeKe. Ayah Keke memiliki sifat yang tidak mudah menyerah, baik hati dan perhatian “Ayah sungguh luar biasa, tidak ada kata pantang menyerah darinya untuk menyelamatkan hidupku.”(halaman 21) dan juga kutipan “Aku mengerti apa yang Ayah lakukan untuk kebaikanku”(halaman 15). Tokoh yang ketiga adalah Andy, ia memiliki sifat sabar dan baik hati. Salah satu kutipannya ” Dia datang membawa obat-obatan yang harus ku makan”(halaman 19). Selanjutnya penokohan yang dimiliki Kak Kiki. Ia memiliki sifat yang pandai, Kutipannya “sedangkan Kiki, kakakku ke-dua sibuk dengan kerajaan pendidikan dia. Anaknya rajin dan pandai sekali. Terkadang setiap aku mengalami kesusahan dalam pelajaran sekolah. Dia yang terdepan menjadi guru privatku.” (halaman 2). Tokoh yang selanjutnya adalah Prof. Hata, ia memiliki sifat yang baik hati “Pak Hata terlihat ramah pada jumpa pertamaku. Sobat, tahukah apa yang terjadi ketika Aku bertemu dengannya? Hatiku terasa senang. Orangnya hangat dan baik.” (halaman 21). kemudian juga ada tokoh Sahabat-sahabat Keke yang baik, setia menemani keke pada saat-saat terakhir keke baik, setia kawan. Hal ini dapat dibuktikan pada kutipan “Hal pertama yang kulakukan ketika aku kembali ke bangku sekolah, yaitu Kuletakkan tanganku dan kusentuh dengan jariku. Rasa lembut meja coklat ini nyaris telah kulupakan. Fadha dan teman-temanku hanya tersenyum padaku sambil berkata …”Welcome back, Keke …!!!” Ujar mereka (halaman 99)
       Setelah membahas tokoh dan penokohan yang terdapat dalam novel, selanjutnya membahas mengenai sudut pandang. Sudut pandang yang terdapat novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama, karena novel ini menggunakan kata “aku”. Selanjutnya mengenai latar, latar terbagi atas tiga. Yang pertama memabahas latar tempat salah satunya Rumah sakit, dimana terdapat kutipan “Dan mereka pun berjanji di sebuah rumah sakit tempat Pak Hata akan praktek” (halaman 21). Latar tempat yang kedua adalah Sekolah, terdapat kutipannya yaitu “Karena kami adalah kelompok paling ngetop dan menghebohkan di sekolah kami.”(halaman 4). Latar tempat yang terahir adalah rumah, terdapat kutipan “Setelah tiba dirumah, Ayah menyuruhku untuk masuk ke kamar dan beristirahat.”
Dalam novel yang berjudul “Surat Kecil Untuk Tuhan” memiliki alur yang maju. Selanjutnya membahas mengenai latar suasana. Latar suasana yang terdapat pada novel ini adalah suasana membahagiakan, dan mengharukan sedih, karena terdapat kutipan“Air mataku mengalir dan rasa sedih mendalam merasuki seluruh ragaku. Selama ini Aku bukanlah terserang tumor. Namun Kanker. Hal yang kutahu akan penyakit ini! Penyakit mematikan! Penyakit menakutkan! Banyak hal yang kutahu akan penyakit ini namun tak pernah kuduga Aku pun harus mengalami duka ini. ” Dan yang terakhir mengenai  latar waktu. Latar waktu dalam novel ini adalah pagi, siang dan malam hari
Pembahasan yang terakhir mengenai Amanat. Amanat terhadap novel ini yang pertama kita harus sabar menghadapi semua cobaan dan kita harus terus berfikir positif terhadap semua yang terjadi pada kita. Yang kedua, kita sebagai manusia harus beremangat dalam bertahan hidup yang sangat keras dan pantang menyerah terhadap penyakit dan yang terahir semua rencana tuhan pasti baik dan pasti ada hikmahnya, maka kita harus menerimanya dengan ikhlas dan tabah.
Berdasarkan sinopsis di atas, dalam novel ini terkandung nilai keagamaan yang dimana mengajarkan pada kita untuk lebih bersyukur terhadap tuhan dan tidak menyombongkan diri. Disisi lain juga mengajarkan kita agar dapat memberi dukungan kepada siapa saja yang menghadapi cobaan untuk tetap kuat dan bertahan untuk menghadapi penyakit yang dihadapi. Dalam novel ini juga mengajarkan untuk saling menolong dan memberi dukungan kepada sahabat dan siapapun itu yang ada disekitar kita.




*Tugas Menulis Kritik (Menulis Kritik & Essai)


 


Tugas UAS Menulis Essai



Pengaruh Internet Terhadap Remaja

Menurut Strauss, El-Ansary, dan juga Frost (2003), mereka mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Internet adalah keseluruhan jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain. Beberapa komputer-komputer yang saling terhubung di dalam jaringan ini menyimpan dan juga memiliki beberapa file yang bisa diakses dan digunakan, seperti halaman web, dan juga data lainnya yang bisa digunakan dan juga diakses oleh berbagai komputer yang saling terhubung dengan Internet. Secara umum internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi (mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya ) untuk dapat dikirim dan dinikmati seluruh manusia.
Salah satunya yang sering dan tidak pernah terlepas dari internet adalah para remaja. Dimana para remaja zaman sekarang menggunakan internet tidak kenal akan waktu. Mereka lebih mengutamakan internet sebagai sensasi untuk menghibur diri mereka sendiri dari kebosanan, tetapi tidak semua para remaja berkelakuan seperti itu. Disisi lain para remaja yang dapat menggunakan baik dan benar menggunakan internet sebagai bantuan untuk mereka dalam menghadapi sesusahan, karena dengan internet dapat mengatasi berbagai macam masalah ibarat internet menjadi saran untuk para remaja. Secara umum internet mempunyai manfaat untuk para remaja. Ketika remaja berinteraksi dengan dunia maya, seperti bermain game online, dan bermain situs jejaring sosial justru baik bagi perkembangan remaja dan hal tersebut sudah dibuktikan oleh Digital Youth Project yang disponsori MacArthur Foundation selama tiga tahun. Dengan adanya internet, tentu saja internet mempunyai pengaruh berupa dampak postif dan negatif. Namun semua itu kembali pada para penggunanya, bagaimana mereka memanfaatkan dengan baik dan benar. Bagi kalangan awam atau orang tua yang hidup di pedasaan, berpendapat bahwa internet identik dengan hal-hal yang berbau negatif. Sehingga dengan adanya pendapat tersebut, membuat para orangtua menjadi khawatir dan mereka menjadi lebih posesif terhadap anak mereka untuk mengakses internet. Dengan menggunakan internet tentu mempunyai manfaat tersendiri, seperti dalam dunia pendidikan menjadikan sebuah layanan yang memudahkan para remaja untuk menambah wawasan, berkomunikasi, dan juga memudahkan kita untuk mencari suatu bahan yang mungkin sulit dicari secara nyata. Melalui internet ini,  dapat membantu remaja untuk mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan.
Setelah mengetahui manfaat internet baik secara umum dan manfaatnya dalam dunia pendidikan, internet juga mempunyai dampak positif salah satunya membantu remaja lebih mudah mendapatkan ilmu dengan bantuan internet. Bahkan tugas-tugas sekolah pun kini terasa lebih mudah dengan hanya mencarinya di internet saja. Sebelum adanya internet, orang harus membuka berbagai jenis buku dan koran untuk mencari tahu tentang suatu informasi atau dengan menyimak radio dan tv. Tapi kini, cukup dengan bantuan internet, semua informasi yang dicari para remaja muncul dengan begitu mudah. Dampak postif lainnya, para remaja juga dapat menggunakan internet untuk membuka wawasan dan memperluas pergaulan mereka. Mereka juga dapat berteman dengan siapa saja dari mana saja. Para remaja juga dapat berlatih kemampuan bahasa asing yang mereka miliki dari teman-teman baru yang didapatnya dari internet.
Sedangkan dampak negatif bagi remaja sangat banyak, yang sering terjadi salah satunya yaitu pornografi. Karena, kemampuan menyampaikan informasi yang dimiliki oleh internet pornografi pun semakin merajalela. Hal seperti itu disebabkan karena program mereka dengan kemampuan khusus. Dampak selanjutnya yang ditimbulkan oleh internet terhadap para remaja yaitu berupa penipuan, artinya penipuan seperti hal ini memang telah merajalela di bidang manapun. Sehingga internet pun tidak luput dari penipuan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Cara yang baik untuk menghindari penipuan tersebut yaitu dengan jangan mudah percaya dengan ajakan yang telah tersedia di internet, sebaiknya harus didampingi oleh orangtua.  
            Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan internet mempunyai pengaruh berupa manfaat, serta dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh internet. Dengan adanya beberapa pengaruh tersebut, para remaja sebaiknya dapat menggunakan atau bermain internet dengan semestinya.  Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, sebaiknya para remaja jangan menjadikan internet sebagai rutinitas yang wajib, melainkan sebagai bantuan ketika sangat memerlukannya dan menggunakan internet sebaiknya didampingi oleh orang tua ketika berada dirumah. Karena internet dapat mempengaruhi remaja secara cepat, gunakannlah internet dengan sebaik-baiknya.

*Tugas UAS (Menulis Kritik & Essai)

Kritik Pragmatik Puisi "Pada Suatu Hari Nanti"



Pada Suatu Hari Nanti

Karya : Sapardi  Djoko Damono

Pada suatu hari nanti,
Jasadku tak akan ada lagi,
Tapi dalam bait-bait sajak ini,
Kau tak akan kurelakan sendiri.

Pada suatu hari nanti,
Suaraku tak terdengar lagi,
Tapi di antara larik-larik sajak ini.

Kau akan tetap kusiasati,
Pada suatu hari nanti,
Impianku pun tak dikenal lagi,
Namun di sela-sela huruf sajak ini,
Kau tak akan letih-letihnya kucari.

Puisi yang ditulis oleh Sapardi  Djoko Damono berisikan tentang harapan-harapan dan keyakinan dari seorang penulis agar kenangan akan dirinya dan karyanya  tidak dilupakan oleh waktu dan tetap dibaca dan diingat oleh semua orang. Penulis bermaksud memberitahu semua orang yang membaca puisi yang ia buat, bahwa akhirnya semua manusia akan meninggal dunia, dan perlahan-lahan akan dilupakan oleh orang lain, dan akhirnya seluruh dunia melupakan mereka yang telah wafat.
Puisi yang dibuat oleh Sapardi Djoko Damono Sapardi dibuat pada tahun 1989, ketika Indonesia telah berada di masa kemerdekaan dan sudah menjelang masa orde baru, yang dimana para pejuang kemerdekaan sudah mulai menghilang akibat masa pertempuran. Maka dari itu, penulis membuat puisi ini agar karya yang ia buat pada masa lalu dan masa yang akan datang sebagai alasan baginya dalam membuat karya sastra yang lebih bagus dan bermakna.


*Tugas Kuliah Menulis Kritik & Essai

Tugas UAS Menulis Kritik (Menggunakan Kritik Objektif)

S urat Kecil Untuk Tuhan SINOPSIS Novel Surat Kecil Untuk Tuhan ini   menceritakan gadis yang bernama Keke yang terkena penyak...